(IslamToday ID) – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjelaskan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah setuju meneruskan protokol aksesi Swedia ke Majelis Nasional Agung ASAP & memastikan ratifikasi.
Keputusan itu adalah hasil dari pertemuan antara Erdogan dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson pada hari Senin (10/7/2023) menjelang KTT NATO di Vilnius, Lituania.
Selain itu, perjanjian itu dibangun di atas memorandum trilateral yang ditandatangani tahun 2022 di Madrid yang sudah dipatuhi Swedia.
Syarat yang harus dilakukan Swedia antara lain mengubah konstitusinya, mengakhiri dukungannya untuk kelompok militan Kurdi YPG dan PKK, dan bekerja sama dengan Ankara dalam upaya kontra-terorisme.
Selain itu, Turkiye dan Swedia juga sepakat untuk menghilangkan semua hambatan ekonomi yang tersisa di antara mereka dan bekerja untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.
Dalam pernyataan hari Senin (10/7/2023), Gedung Putih mengatakan Presiden AS Joe Biden menyambut berita tersebut dan berharap untuk menyambut Perdana Menteri Kristersson dan Swedia sebagai sekutu NATO ke-32 kami.