(IslamToday ID) – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang juga Presiden Indonesia 2001-2004, Prof. Dr (HC) Megawati Soekarnoputri memberikan tanggapannya atas dinamika politik yang terjadi menjelang Pilpres 2024. Salah satunya yang ia meminta agar tidak ada lagi intimidasi kepada rakyat, kecurangan dalam pemilu hingga rekayasan hukum.
“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi. Jangan biarkan kecurangan Pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai akan terjadi lagi. Rekayasa hukum tidak boleh terjadi lagi,” kata Megawati dilansir dari kompastv, Ahad 12 November 2023.
Mega juga mengingatkan agar rakyat Indonesia bisa memilih calon pemimpinnya sesuai hati nurani.
“Gunakan hak pilih mu dengan tuntunan nurani. Semoga Allah Yang Maha Kuasa meridhoi perjuangan kita,” ujar Mega.
Salah satu bentuk rekayasan hukum yang terjadi dan menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir ialah terkait Putusan MK No.90/PUU-XXI/2023 tentang gugatan batas usia capres/cawapres.
“Apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi akhir-akhir ini telah menyadarkan kita semua, bahwa berbagai manipulasi hukum kembali terjadi,” ungkap Mega dilansir dari kompascom (12/11/2023).