(IslamToday ID) – Pertempuran antara militer Armenia dengan angkatan bersenjata Azerbaijan di perbatasan kedua negara semakin menggila.
Bahkan, berdasarkan informasi yang dikutip dari Artsakh, Rabu (15/7/2020), pertempuran sudah menggunakan artileri berat dan pesawat-pesawat tanpa awak.
Dalam pertempuran yang sudah berlangsung sejak 4 hari lalu itu, tercatat sudah 16 orang tewas termasuk seorang warga sipil.
Jumlah korban terbanyak ada di pihak militer Azerbaijan. Ada 11 tentara Azerbaijan tewas. Malah Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyebutkan dua perwira mereka tewas. Yakni Mayjen Polad Hashimov dan Kolonel Ilgar Mirzayev.
Sementara itu, di kubu Armenia mengklaim ada empat tentara mereka yang tewas selama pertempuran itu.
Jumlah korban tewas ini merupakan rekor baru sejak perang 2016. Dan diperkirakan korban akan terus bertambah karena hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda kedua negara akan berdamai.
Perang Armenia dan Azerbaijan mulai pecah sejak hari Minggu, militer kedua negara awalnya bentrok dan saling baku tembak di bagian utara perbatasan kedua negara. [wip]