(IslamToday ID) – Amerika Serikat (AS) menyatakan tidak akan membayar tunggakan iuran kurang lebih 62 juta dolar AS kepada organisasi kesehatan dunia (WHO). Pemerintahan Donald Trump justru akan menggunakan uang itu untuk membayar kontribusi lain ke PBB.
Keputusan itu menyusul pengumuman Trump pada bulan Juli lalu bahwa AS mundur dari WHO efektif per Juli 2021. Kemudian dia menginstruksikan pemerintahannya untuk menghentikan pendanaan dan kerja sama dengan badan tersebut.
Pada saat pengumuman, AS telah membayar sekitar 52 juta dolar dari iuran tahun 2020 yang totalnya sebesar 120 juta dolar AS. Sisanya akan dialihkan pada badan PBB lain, meski belum diketahui secara rinci badan organisasi dunia mana yang akan menerimanya.
Meskipun melanjutkan penarikan diri dari keanggotaan, pejabat administrasi mengatakan selama satu tahun ke depan AS akan terus berpartisipasi. Washington akan berkontibusi dalam pertemuan teknis, program dan kebijakan WHO tertentu yang memiliki pengaruh langsung pada kepentingan kesehatan, komersial, dan keamanan nasional AS.
“Kami akan mempertimbangkannya berdasarkan kasus per kasus,” kata Deputi Asisten Menteri Luar Negeri untuk Organisasi Internasional, Nerissa Cook seperti dikutip di Al Jazeera, Kamis (3/9/2020)
Adapun, menahan sekitar 62 juta dolar AS menjadi bagian penting untuk menarik diri dari organisasi tersebut karena penanganan pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, AS menuduh WHO telah dipengaruhi oleh Beijing. Selain menolak untuk membayar iuran, Gedung Putih juga mengumumkan AS tidak akan berpartisipasi dalam proyek WHO untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin Covid-19 secara bersama. [wip]