(IslamToday ID) – Enam negara yakni Mesir, Israel, Yunani, Siprus, Italia, dan Yordania menyepakati kerja sama Forum Gas Mediterania Timur (EMGF) yang berbasis di Kairo pada hari Selasa (22/9/2020). Forum tersebut akan berupaya mempromosikan ekspor gas alam dari Mediterania Timur.
Israel berharap adanya kerja sama tersebut bisa memperkuat hubungan dengan tetangga Arab. Sementara, forum tersebut menegaskan persaingan mereka dengan Turki yang kini juga tengah berselisih dengan Yunani dan Siprus mengenai hak pengeboran gas di wilayah Mediterania Timur.
Menurut Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz, otoritas Palestina juga merupakan bagian dari forum tersebut. Perancis juga telah mendaftar untuk bergabung, dengan Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa yang berstatus sebagai pemantau.
“Bagi Israel, forum tersebut membawa kerja sama regional dengan negara-negara Arab dan Eropa, yang pertama dalam sejarah, dengan kontrak untuk mengekspor gas (Israel) ke Yordania dan Mesir senilai 30 miliar dolar AS, dan itu baru permulaan,” ungkap Steinitz seperti dikutip di Arabnews, Rabu (23/9/2020).
Mesir mulai mengimpor gas Israel pada awal tahun ini, untuk kemudian diekspor kembali ke Eropa atau Asia.
Penemuan ladang Zohr lepas pantai raksasa tahun 2015 telah membuka minat pada pasar energi Mesir dan mendorong Kairo untuk mempromosikan dirinya sebagai pemain regional.
Namun, politik regional, biaya infrastruktur dan transportasi, serta persaingan antara Turki dan tetangga Mediterania Timur, mempersulit prospek untuk mengeksploitasi dan mengangkut gas dari wilayah tersebut. [wip]