ISLAMTODAY — Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menegaskan bahwa pihaknya berulang kali memperingatkan Israel untuk tidak menargetkan Masjid al-Aqsa, Sabtu (15/5)
“Kami telah berulang kali memperingatkan musuh untuk tidak menyentuh Masjid al-Aqsa yang merupakan kiblat kami, identitas kami, keyakinan kami, dan pemantik revolusi kami,” pungkas Ismail Haniyeh saat menggelar konferensi pers di Doha, Qatar.
Menurutnya, Masjid al-Aqsa adalah “garis merah” kelompok itu, sehingga dia memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghormatinya.
“Yerusalem dan Masjid al-Aqsa menjadi dasar perjuangan melawan Zionisme,” tegasnya.
Haniyeh juga berterima kasih kepada Qatar karena telah membantu warga Palestina.
Israel telah menggempur Jalur Gaza dalam serangan udara sejak 10 Mei, menewaskan sedikitnya 174 korban jiwa, termasuk 47 anak-anak dan 29 perempuan, dan melukai 1.200 lainnya, berdasarkan laporan Ahad (16/5).
Setidaknya lima bangunan bertingkat juga hancur akibat serangan udara di daerah kantong Palestina yang terkepung.[AA]