ISLAMTODAY ID – Elon Musk, orang terkaya di dunia, telah menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertarung, tetapi tidak semua orang terkesan.
Miliarder eksentrik dan pendiri perusahaan kedirgantaraan SpaceX turun ke Twitter, di mana pesannya terkenal tidak menentu, untuk melihat apakah pemimpin Rusia akan menguji keberaniannya secara langsung daripada melalui pasukan negaranya yang bertempur melintasi perbatasan.
“Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk bertarung tunggal. Taruhannya adalah Ukraina,” ungkap Musk, seperti dilansir dari TRTWorld, Senin (14/3).
“Apakah kamu menerima pertarungan ini?” tambahnya dalam bahasa Rusia, langsung menyapa akun Twitter resmi presiden berusia 69 tahun itu yang berbahasa Inggris.
Ketika salah satu dari 77 juta pengikut Musk menulis bahwa pendiri Tesla mungkin tidak memikirkan tantangannya, Musk mengatakan dia “benar-benar serius.”
“Jika Putin bisa dengan mudah mempermalukan barat, maka dia akan menerima tantangan itu. Tapi dia tidak akan melakukannya,” tambahnya.
Tidak ada reaksi langsung dari Kremlin.
Musk yang lahir di Afrika Selatan, 50, telah menawarkan dukungannya untuk Kiev, mencuit “Pegang Ukraina yang kuat” bulan ini sambil juga menawarkan “simpati saya kepada orang-orang hebat Rusia, yang tidak menginginkan konflik ini”.
Dia juga menanggapi permintaan Kiev dengan mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina dan mengirim peralatan untuk membantu membawa konektivitas ke daerah-daerah yang terkena serangan militer Rusia.
Musk sering memberikan kejutan di Twitter.
Pada bulan Februari ia menuduh regulator pasar saham AS, yang telah memberlakukan denda dan pembatasan pada Musk dan Tesla, mencoba untuk memberangus kebebasan berbicaranya.
Dan dia membandingkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dengan Adolf Hitler dalam sebuah pesan yang mendukung penentang pembatasan pemerintah terhadap Covid.
(Resa/TRTWorld)