ISLAMTODAY ID- Gubernur Kaliningrad Anton Alikhanov mengatakan Moskow dapat menurunkan setengah dari ekonomi Lithuania sebagai tanggapan atas blokade perdagangan parsial Wilayah Kaliningrad.
“Sektor transportasi negara-negara Baltik dapat dihancurkan jika Rusia menerapkan sanksi balasan atas barang yang masuk dan keluar dari negara-negara Baltik,” ungkap Gubernur Wilayah Kaliningrad Anton Alikhanov kepada surat kabar Rusia Vedomosti pada hari Senin (4/7).
“Rusia bisa membuat setengah dari ekonomi Lithuania menghilang,” ungkapnya, seperti dilansir dari RT, Senin (4/7).
“Ada kesan bahwa Lituania tidak mengerti bahwa Wilayah Kaliningrad adalah bagian dari Rusia, dan kami memiliki seseorang untuk menyelamatkan. Kami tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini.”
Wilayah Kaliningrad adalah eksklave kecil Rusia yang terletak di antara Lituania dan Polandia, keduanya anggota UE.
Bulan lalu, Vilnius melarang transit barang-barang tertentu antara kawasan itu dan seluruh Rusia, mengutip sanksi Uni Eropa terhadap Moskow atas kampanye militernya di Ukraina.
Rusia mengatakan langkah itu ilegal menurut hukum internasional dan berjanji akan membalas.
Alikhanov mengatakan “blokade” merugikan kawasan yang bergantung pada aliran bebas bahan bangunan di antara barang-barang lainnya.
“Ya, larangan itu tidak termasuk makanan, tapi tanpa beton kita tidak bisa membangun sekolah atau rumah sakit. Jadi ini adalah masalah bagi kehidupan normal lebih dari satu juta orang dan bagi perekonomian wilayah kami.”
Sementara pihak berwenang Kaliningrad telah berhasil mengalihkan aliran barang-barang sanksi ke Laut Baltik daripada melalui kereta api dan jalan raya, perselisihan dengan Lithuania harus diselesaikan secepat mungkin, kata Alikhanov.
Pekan lalu, Reuters melaporkan bahwa UE hampir mencapai kompromi yang akan memungkinkan perdagangan Kaliningrad melalui Lithuania untuk dilanjutkan.
Banyak negara, termasuk Uni Eropa, memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia setelah mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari.
(Resa/RT)