ISLAMTODAY ID-Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang genap berusia 37 tahun bulan lalu, berada di urutan pertama untuk menggantikan ayahnya sebagai raja sejak tahun 2017.
Putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman telah ditunjuk sebagai perdana menteri, sebuah jabatan yang secara tradisional dipegang oleh raja.
“Kepala kementerian penting lainnya, termasuk dalam negeri, luar negeri dan energi, tetap di tempatnya,” ujar dekrit kerajaan dari Raja Salman yang diterbitkan pada hari Selasa (27/9) oleh Press Agency Saudi Resmi, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (28/9).
Pangeran Mohammed sebelumnya menjabat sebagai wakil perdana menteri di bawah Raja Salman serta menteri pertahanan.
Posisi menteri pertahanan digantikan oleh adiknya, Khalid bin Salman, yang merupakan wakil menteri pertahanan.
Perubahan Besar
Pangeran Mohammed menjadi menteri pertahanan pada tahun 2015.
Dalam peran itu ia telah mengawasi kegiatan militer Arab Saudi di Yaman, di mana kerajaan memimpin koalisi yang mendukung pemerintah yang diakui secara internasional dalam perjuangannya melawan pemberontak Houthi.
Dia juga menjadi wajah publik dari agenda reformasi yang dikenal sebagai Visi 2030.
Perubahan termasuk memberikan perempuan hak untuk mengemudi, membuka bioskop, menyambut turis asing, memfitnah polisi agama dan menjadi tuan rumah bintang pop dan pertarungan kelas berat terkenal dan acara olahraga lainnya.
(Resa/TRTWorld)