ISLAMTODAY ID-Melalui siaran Sky News, seorang pejabat senior militer AS secara rahasia mengatakan kepada Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace bahwa angkatan bersenjata Inggris tidak lagi setara dengan kekuatan dunia terkemuka.
Penyiar itu, mengutip sumber pertahanan anonim, mengatakan bahwa tindakan pemotongan biaya selama bertahun-tahun oleh pemerintah berturut-turut telah menjadikan militer negara itu sebagai “kekuatan kosong”.
Laporan tersebut, yang keluar pada hari Senin (30/1/2023), menuduh bahwa jenderal Amerika yang tidak disebutkan namanya itu melakukan percakapan jujur dengan Wallace dan beberapa pejabat Inggris lainnya pada musim gugur yang lalu.
Kesimpulan dari jenderal AS mengenai kemampuan tempur Inggris meresahkan London: “Anda tidak memiliki tingkat satu. Ini hampir tingkat dua.
Menurut Sky News, sang jenderal mengklasifikasikan angkatan bersenjata AS, China, Rusia, dan Prancis sebagai kekuatan tingkat satu, dengan Jerman dan Italia mewakili pasukan tingkat dua.
Beberapa sumber pertahanan Inggris yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi kepada penyiar bahwa militer negara saat ini dalam keadaan menyesal.
“Ini adalah seluruh layanan yang tidak dapat melindungi Inggris dan sekutu kami selama satu dekade,” ungkap jenderal anonim, seperti dilansir dari RT, Senin (30/1/2023)
Militer Inggris dilaporkan akan kehabisan amunisi “dalam beberapa hari” jika terjadi konflik.
Selain itu, angkatan bersenjata kemungkinan tidak akan mampu mempertahankan langit terhadap tingkat serangan rudal dan pesawat tak berawak yang saat ini terlihat di Ukraina, klaim penyiar itu.
Laporan itu mengatakan bahwa 10 Downing Street telah berulang kali memotong anggaran pertahanan setelah berakhirnya Perang Dingin, meninggalkan tentara Inggris dengan perangkat keras yang setidaknya berusia 30 tahun dan sangat membutuhkan penggantian.
Peran aktif London dalam memasok senjata ke Ukraina selama 11 bulan terakhir semakin melemahkan kemampuan tempurnya sendiri, kata outlet berita itu.
Masalah besar lainnya yang disorot oleh sumber pertahanan anonim adalah kekurangan staf yang kronis.
Dengan hanya 76.000 personel, angkatan bersenjata Inggris kurang dari setengah jumlah mereka pada tahun 1990, klaim Sky News.
Namun, menurut rencana pemerintah, militer akan menurunkan 3.000 tentara lagi, sementara persenjataan baru diperkirakan tidak akan diperoleh dalam beberapa tahun, catat laporan itu.
(Resa/