(IslamToday ID)—Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada hari Senin (3/7/2023) mengutuk operasi militer Israel di kota Palestina Jenin di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina bahwa sembilan warga Palestina tewas oleh tembakan tentara Israel pada Senin (3/7/2023) pagi, termasuk delapan di Jenin. Sedikitnya 50 warga Palestina juga terluka.
“Kejahatan keji ini merupakan perpanjangan dari kejahatan dan terorisme negara yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina,” ungkap OKI, seperti dilansir dari AA, Senin (3/7/2023).
Pengelompokan yang berbasis di Jeddah menganggap Israel bertanggung jawab atas dampak dari kejahatan keji ini yang membutuhkan penyelidikan dan pertanggungjawaban.
Lebih lanjut, OKI meminta Dewan Keamanan PBB untuk bertanggung jawab, menegakkan resolusi yang relevan, mengakhiri terorisme Israel yang terus menerus ini, dan memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina.
Menurut sumber militer Israel, lebih dari 1.000 tentara terlibat dalam operasi Jenin.
Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan operasi itu berfokus pada kamp pengungsi Jenin dan merupakan bagian dari serangkaian tindakan dilakukan.
Ketegangan telah memuncak di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa bulan terakhir di tengah serangan berulang Israel ke kota-kota Palestina.
Menurut Kementerian Kesehatan, hampir 190 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak awal tahun ini. Setidaknya 25 orang Israel juga tewas dalam serangan terpisah selama periode yang sama.[res]