(IslamToday ID)—Islamophobia di Eropa kian mengkhawatirkan dengan berbagai kejadian persekusi, diskriminasi, hingga kekerasan.
Terbaru, Prancis memberlakukan perarturan larangan menggunakan Abaya di sekolah. Hal ini tentu membuat dunia internasional marah karena Prancis terbukti melanggar kebebesan orang untuk berpakaian.
Namun, bukan hanya Prancis saja yang memiliki aturan yang menekan Muslim, dibanyak negara di Eropa sebelumnya telah banyak yang memberlakukan peraturan yang serupa.
Berikut adalah daftar negara Eropa yang melarang penggunaan atribut muslim, dilansir BBC:
1.Jerman
Pada 6 Desember 2016, Kanselir Angela Merkel mengatakan penggunaan cadar harus dilarang di Jerman.
Belum ada undang-undang nasional yang membatasi pemakaian cadar di Jerman sebelum adanya proposal ini.
Setidaknya setengah dari 16 negara bagian di Jerman melarang guru mengenakan jilbab.
Negara bagian Bavaria juga melarang penggunaan cadar di sekolah, tempat pemungutan suara, universitas, dan kantor pemerintah pada awal tahun 2017.
2. Austria
Koalisi yang berkuasa pada Januari 2017 sepakat untuk melarang cadar (niqab dan burka) di ruang publik seperti pengadilan dan sekolah. Undang-undang tersebut mulai berlaku pada Oktober tahun yang sama. Pemerintah pada saat itu mengatakan sedang mempertimbangkan larangan mengenakan jilbab dan simbol keagamaan lainnya terhadap pegawai negeri.
3. Spanyol
Meskipun tidak ada rencana untuk melarang penggunaan cadar secara nasional di Spanyol, pada 2010 Kota Barcelona mengumumkan larangan penggunaan cadar di beberapa ruang publik seperti kantor kota, pasar, dan perpustakaan.
Setidaknya dua kota kecil di Catalonia, wilayah timur laut yang mencakup Barcelona, juga telah memberlakukan larangan serupa. Barcelona adalah kota besar pertama di Spanyol yang melarang cadar di gedung-gedung publik.
4. Britania Raya
Tidak ada larangan mengenai pakaian Islami di Inggris. Namun sekolah diizinkan untuk menentukan aturan berpakaian mereka sendiri setelah adanya arahan pada 2007 yang mengikuti beberapa kasus pengadilan tingkat tinggi.
Banyak kelompok Islam memandang larangan cadar sebagai diskriminasi terhadap umat Islam. Pada Januari 2010, Sekretaris Sekolah, Ed Balls mengatakan, Inggris tidak perlu mendikte bagaimana orang-orang harus berpakaian. Pernyataan Balls muncul setelah Partai Kemerdekaan Inggris menyerukan larangan cadar.
5. Denmark
Parlemen Denmark pada Mei 2018 menyetujui rancangan undang-undang yang akan menghukum siapa pun yang mengenakan cadar dengan denda. Hukuman denda ini akan meningkat sepuluh kali lipat jika seseorang tertangkap melanggar peraturan serupa kedua kalinya.
6. Bulgaria
Pada Oktober 2016, parlemen Bulgaria meloloskan rancangan undang-undang yang didukung oleh koalisi nasionalis untuk mendenda dan mengurangi tunjangan bagi perempuan yang menutup wajah mereka di depan umum.
7. Italia
Beberapa kota di Italia menerapkan larangan penggunaan cadar. Kota Novara di wilayah barat laut adalah salah satu dari beberapa pemerintah daerah yang telah menerapkan peraturan untuk mencegah penggunaan cadar di masyarakat. [sya]