(IslamToday ID)—Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz Bin Salman kemarin membela pengurangan produksi minyak OPEC+ dengan menyatakan bahwa tujuan pemotongan tersebut adalah untuk mencapai pasar yang stabil dan berkelanjutan.
Menteri tersebut menyampaikan pernyataan tersebut saat berpidato di Kongres Perminyakan Dunia yang diadakan di Kanada, seperti dilansir saluran milik negara Saudi, Al Arabiya.
“Dalam aliansi OPEC+, kami bertujuan untuk mencegah gangguan negatif apa pun terhadap pasar energi global. Kami tidak menargetkan harga, namun bertujuan untuk mengurangi volatilitas,” ungkap Pangeran Abdulaziz, seperti dilansir dari MEMO, Selasa (19/9/2023).
Aliansi ini percaya bahwa pengurangan produksi bertujuan untuk menciptakan cadangan minyak yang aman dan mencegah surplus pasokan, sekaligus menjaga persediaan jika terjadi fluktuasi pasar yang dapat menyebabkan peningkatan permintaan global.
OPEC dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC+, mulai membatasi pasokan pada tahun 2022 untuk meningkatkan pasar dan para pemimpin blok Arab Saudi dan Rusia telah memperpanjang pengurangan gabungan sebesar 1,3 juta barel per hari (bpd) hingga akhir tahun 2023.(res)