(IslamToday ID)—Pemimpin Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat AS, Kevin McCarthy, mengatakan bahwa menangani masalah keamanan perbatasan Amerika Serikat seharusnya menjadi prioritas yang lebih besar bagi para legislator AS.
“Prioritas bagi saya adalah Amerika dan perbatasan kita,” ungkap McCarthy, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, dalam acara ‘Face the Nation’ di CBS pada hari Ahad (1/10/2023).
“Sekarang, saya mendukung upaya untuk memastikan Ukraina memiliki senjata yang mereka butuhkan, tetapi saya dengan tegas mendukung (perbatasan) Amerika terlebih dahulu,” ungkapnya, seperti dilansir dari RT, Ahad (1/10/2023).
McCarthy berbicara hanya beberapa jam setelah kesepakatan anggaran dicapai oleh Kongres pada Sabtu malam untuk mencegah penutupan pemerintah federal AS yang mahal dan mengganggu.
Penghentian sementara ini, yang mendanai pemerintah hingga pertengahan November, tidak termasuk $6 miliar dalam bantuan militer tambahan untuk Ukraina yang diminta oleh Gedung Putih, karena ada perbedaan pendapat di kalangan anggota Partai Republik garis keras tentang dukungan Presiden Joe Biden terhadap Kiev selama konfliknya dengan Moskow.
Sejumlah anggota Partai Republik senior, termasuk Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell, telah mendukung metode yang dirancang untuk terus mendanai Ukraina.
Anggota Partai Republik di Senat, yang banyak dari mereka terpecah belah dalam isu ini, setuju untuk mendukung undang-undang anggaran McCarthy.
Di sisi lain, McCarthy bersikeras bahwa kepentingan Amerika sendiri – seperti perbatasannya di selatan – harus menjadi yang utama.
“(Gedung Putih) memiliki lebih dari $3 miliar saat ini untuk membantu mereka melewati situasi ini,” ungkap McCarthy.
“Jika mereka menghadapi tantangan, kita bisa duduk dan berbicara tentang itu.”
Dia menambahkan bahwa perbatasan Amerika penting dan lebih banyak warga Amerika yang meninggal di perbatasan kita daripada warga Amerika yang meninggal di Ukraina.
Selain itu, dia mengusulkan bahwa paket keuangan masa depan untuk Ukraina harus mencakup ketentuan untuk memastikan keamanan perbatasan Amerika.
“Kita akan bekerja dengan mereka yang membutuhkan,” ungkap McCarthy.
“Tetapi satu hal yang harus dipahami oleh Gedung Putih adalah mereka harus siap untuk mengamankan perbatasan.”
Washington telah memasok Ukraina sekitar $46 miliar dalam bantuan militer sejak dimulainya serangan Moskow di negara tersebut pada Februari 2022.
Presiden Biden telah meminta agar Kongres menyetujui tambahan $24 miliar dalam bantuan.
Peralatan yang baru-baru ini dikirim oleh AS ke Kiev termasuk rudal jarak jauh dan tank Abrams mutakhir.(res)