(IslamToday ID)—Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengatakan bahwa dia menyadari “risiko” dalam mendukung kasus Palestina, tetapi akan terus menyoroti penderitaan rakyat Palestina di panggung internasional.
Anwar, yang baru saja menyelesaikan kunjungannya ke Arab Saudi pada hari Sabtu (21/10/2023), mengatakan bahwa dia tidak memiliki pilihan karena kasus Palestina adalah isu kemanusiaan.
“Ya, saya tahu ada banyak risiko. Saya tidak punya pilihan karena ada pembunuhan anak-anak muda dan perempuan,” seperti yang dikutip oleh surat kabar harian berbahasa Inggris, Malay Mail.
Anwar Ibrahim memberikan komentarnya terkait pertanyaan apakah Malaysia akan mengajukan keluhan terhadap Israel ke Pengadilan Internasional terkait tindakan Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kami tidak ingin berjuang sendirian. Saya percaya semua negara perlu bekerja sama mencari solusi bagi rakyat Palestina,” ungkapnya, seperti dilansir dari MEMO, Ahad (22/10/2023).
Dia juga menyatakan bahwa Tel Aviv perlu mendapatkan tekanan untuk menghentikan tindakannya saat ini terhadap Gaza.
“Jika dibiarkan terus berlanjut, dampaknya akan berpengaruh besar pada keamanan regional. Kita perlu melibatkan negara-negara lain,” lanjutnya.(res)