JAKARTA (IslamToday ID) – Penyebaran virus Covid-19 semakin tidak terkendali. Ini bukti ketidaksiapan pemerintah dalam mengantisipasi dan menangani penyebaran virus mematikan di negara ini.
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) telah memperingatkan bahaya Covid-19 dengan menyurati Presiden Joko Widodo terkait penanganan virus corona di Indonesia. Dalam surat itu, WHO meminta Presiden Jokowi melakukan sejumlah langkah, termasuk mendeklarasikan darurat nasional virus corona.
Melalui situs resmi pemerintah https://www.covid19.go.id/ pertanggal 25 Maret 2020 data pasien yang telah meninggal dunia sebanyak 58 orang dan pasien yang positif terkena virus covid-19 sebanyak 790 orang, bahkan Pejabat Pusat maupun Daerah sudah ada yang positif terkena virus covid-19 seperti: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Walikota Bogor Arya Bima, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan pejabat lainnya.
“Dengan banyaknya korban tersebut, Pemerintah, dalam hal ini Menkes gagal dalam mengatasi penyebaran virus berbahaya ini. Bahkan, para dokter, dan tenaga kesehatan lain yang semestinya mendapatkan prioritas untuk dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai, malah harus menyabung nyawa untuk menangani para korban,” kata Sumadi Atmadja, S.H dari LBH Street Lawyer.
“Ini bertentangan dengan Pasal 57 huruf d Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan yang menyatakan bahwa “Tenaga Kesehatan dalam menjalankan praktik berhak memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai agama,” ungkapnya.
LBH Street Lawyer meminta Menkes Terawan Agus Putranto agar mundur dari jabatannya sebagai Menteri Kesehatan karena gagal dalam menanggulangi wabah di Negara ini sebagaimana Pasal 6 ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular yang menyatakan bahwa “Menteri bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis upaya penanggulangan wabah”. (des)