IslamToday ID –Dr. Adian Husaini terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) periode 2020-2025. Adian bukan sosok baru di DDII. Ia terlibat aktif dalam kepengurusan DDII sejak tahun 2005.
Ketua Program Doktor Pendidikan Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor ini juga pernah menduduki posisi sebagai anggota Dewan Pembina DDII. Menurut Adian, memimpin DDII merupakan amanah yang berat. Ia mengungkapkan, Prof. AM Saefuddin yang memintanya untuk melanjutkan kepemimpinan DDII.
“Panggilan amanah itu datang ketika pada 8 September 2020, siang hari, datang telepon dari Prof. AM Saefuddin. Dengan menangis, beliau meminta saya bersedia memimpin Dewan Da’wah,” kata Adian seperti dikutip dari www.adianhusaini.id (23/9/2020).
Penetapan Adian sebagai Ketua Umum DDII dilakukan melalui Rapat Pleno Pembina DDII pada Selasa 22 Sepetember 2020. Rapat tersebut dihadiri 11 orang anggota dari 13 orang Pembina DDII. Mereka adalah Prof. AM Saefuddin, KH Cholil Ridwan, Ust. Mas’adi Sulthani MA, Dr. Adian Husaini, H. Hardi M. Arifin, Prof. Maman Abdurrahman, Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin, Drs. Harriri Hadi, Taufiq Ismail, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i dan KH. Abdul Wahid Sahari.
Selain menetapkan Adian sebagai ketua Umum. Rapat tersebut juga menetapkan Prof. Dr. KH Didin Hafidhuddin sebagai Ketua Dewan Pembina DDII . Prof. Didin mengatakan mengku berat menjalankan amanah sebagai seorang pimpinan DDII. Meskipun demikian ia menganggap amanah yang diterimanya adalah sesuatu yang mulia. Sebab, meneruskan kepemiminan oleh Mohammad Natsir.
“Memimpin Dewan Da’wah ini sangat berat tetapi merupakan tugas yang sangat mulia, karena meneruskan kepemimpinan Allahuyarham Bapak Mohammad Natsir,” kata Prof. Didin dalam sambutannya di rapat pleno (22/9/2020).
Ia berharap segenap elemen di DDII bisa membantunya dalam menunaikan amanahnya di DDII. Sehingga Dewan Da’wah bisa terus menjadi organisasi dakwah yang solid sehingga bisa menjadi organisasi dakwah teladan. Menurutnya ada tiga pilar dakwah yang harus diprioritaskan yakni masjid, kampus dan pesantren.
Pleno tersebut juga menetapkan susunan pengurus inti. Antara lain menetapkan, Drs. Avid Solihin, MM sebagai Sekretaris Umum, H. Mohammad Tsauri Halimi sebagai Bendahara Umum, dan H. Bachtiar Bakar sebagai Ketua Pengawas. Para pengurus inti tersebut adalah para pejuang dakwah yang sangat senior dan berpengalaman selama puluhan tahun.
Penulis: Kukuh Subekti