(IslamToday ID) – Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) bikinan orang-orang yang kontra dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Kisruh di internal Partai Demokrat itu pun menyita perhatian banyak pihak.
Analis politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago pun angkat bicara. “Sejarah lebih jorok dibandingkan Orde Baru, baru kali ini partai diakuisisi yang bukan kader partai, sekaligus orang bawahan presiden yang namanya KSP itu,” cuit Pangi di akun Twitternya, @pangisyarwi1, Jumat (5/3/2021) malam.
Sebab, Moeldoko awalnya membantah ikut terlibat dalam upaya kudeta kepemimpinan AHY di Partai Demokrat. “Awalnya nggak ngaku, tapi beliau inner circle istana, ada nggak SK KLB/Munaslub yang tak ditandatangani Kemenkumham? Rusak,” kata Pangi.
Cuitan Pangi itu pun mendapat 1.030 likes, 8 tweet kutipan dan 286 retweet. Tidak sedikit warganet yang sepakat dengan cuitan Pangi tersebut.
“Betul sekali bang, ini menandakan Demokrasi kita sedang sakit, harus segera diperbaiki sebelum rakyat marah, Jokowi harus menertibkan bawahannya yang melakukan blunder politik demi menjaga kenegarawanan Jokowi,” cuit seorang warganet @EdySupr44468624. [wip]