(IslamToday ID) – Seolah menarik omongan, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono buka suara setelah mempersilakan masyarakat melakukan mudik lebaran sebelum larangan tersebut berlaku pada 6-17 Mei 2021.
Ia mengatakan pada dasarnya pihak kepolisian tidak merekomendasikan masyarakat melakukan mudik terlebih dahulu sebelum tanggal larangan berlaku.
“Pada hakikatnya, sebelum tanggal 6 (Mei) tidak direkomendasikan untuk mudik mendahului,” kata Istiono seperti dikutip dari CNN Indonesia.com, Jumat (16/4/2021).
Dalam hal ini, ia pun merujuk pada Surat Edaran No 13 Tahun 2021 yang diterbitkan oleh Satgas Penanganan Covid-19. Menurutnya, beleid itu turut menyinggung pemberian karantina bagi masyarakat yang tiba di wilayah tujuan mudik.
Namun demikian, Istiono tidak menjabarkan lebih lanjut mengenai upaya penindakan kepolisian untuk membendung masyarakat yang hendak melakukan mudik lebih awal sebelum tanggal 6 Mei nantinya.
Jika merujuk pada sejumlah keterangan kepolisian sebelumnya, maka Korlantas akan menggelar Operasi Keselamatan pada 12 hingga 25 April 2021 untuk memberikan sosialisasi larangan mudik. Kemudian, sebelum tanggal 6 nantinya akan dilakukan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD).
Dalam fase tersebut, polisi akan menyaring pihak-pihak yang dapat melintas di posko penyekatan dengan menggunakan sejumlah syarat, seperti surat dan tes kesehatan.
“Karena wilayah tujuan mudik menyiapkan karantina selama lima hari, sesuai SE No 13 Satgas Covid-19,” ucapnya.
Pada surat edaran yang diterbitkan 7 April 2021 lalu, diatur bahwa beberapa pihak diizinkan melintas selama larangan mudik berlangsung. Misalnya, mereka yang memiliki tujuan bekerja atau perjalanan dinas, kunjungan duka atau keluarga sakit, serta ibu hamil.
Hanya saja, dalam poin fungsi penanganan beleid tersebut, dijabarkan pemberlakuan karantina wajib bagi pelaku perjalanan dinas lintas wilayah selama 5 x 24 jam di fasilitas pemerintah atau hotel dengan biaya mandiri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Istiono sempat mempersilakan warga yang ingin melakukan mudik sebelum 6 Mei 2021. Namun demikian, setelah 6 Mei polisi bakal secara tegas melarang kegiatan itu dan melakukan penindakan.
“Bagaimana adanya mudik awal, sebelum tanggal 6 ya silakan saja. Kami perlancar,” ujar Istiono, Kamis (15/4/2021). [wip]