(IslamToday ID) – Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir menyatakan Kemenkes akan mengajak produsen alat kesehatan (alkes) luar negeri agar membangun pabrik di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia masih memiliki keterbatasan di bidang penelitian dan teknologi, sehingga belum bisa memproduksi sendiri. Langkah yang bisa dilakukan saat ini adalah mengajak produsen luar negeri membuat pabrik di dalam negeri.
“Mau tidak mau kalau kita mau percepatan, tidak ada jalan lain kecuali kita mengimpor teknologi dari luar. Artinya apa, semua vendor atau pabrik-pabrik luar negeri kita panggil masuk ke dalam untuk membuat pabrik di sini,” kata Kadir saat rapat bersama DPR RI seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (28/9/2021).
Industri kesehatan dalam negeri saat ini, katanya, belum mampu memproduksi alat-alat kesehatan yang berteknologi tinggi.
Industri kesehatan dalam negeri baru mampu menghasilkan alat-alat kesehatan berteknologi rendah. Bahkan komponen bahan baku pembuatan alat kesehatan tersebut masih berasal dari luar negeri.
“Kita belum mampu memproduksi alat-alat kesehatan dalam negeri yang masuk dalam kelompok teknologi tinggi, seperti misalnya MRI, CT scan,” katanya.
Jika nanti produsen luar negeri mau membuat pabrik di Indonesia, Kadir juga tidak yakin mereka mau membagikan teknologi agar Indonesia bisa memproduksi sendiri.
“Pertanyaannya adalah apakah mereka mau 100 persen melakukan transfer of technology, transfer of knowledge misalnya. Apakah kita seperti orang Jepang bisa mencuri ilmunya orang itu, kita pakai,” tuturnya. [wip]