(IslamToday ID) – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas insiden penembakan di Kamp Palapa Timur Telematika (PTT) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Selasa (1/3/2022).
Seperti diketahui, akibat insiden tersebut, sedikitnya delapan orang tewas.
“Komnas TPNPB-OPM di bawah pimpinan Jenderal Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penyerangan di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom seperti dikutip dari CNN Indonesia.com, Kamis (3/3/2022).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal sebelumnya mengkonfirmasi kejadian yang menewaskan delapan karyawan PTT tersebut.
Menurutnya, insiden itu terjadi ketika karyawan PTT tengah memperbaiki Tower BTS 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Kamal mengatakan penyerangan tersebut diketahui ketika salah satu karyawan PTT, NS menghubungi aparat via telepon pada Kamis (3/3/2022).
NS, yang juga korban selamat mengatakan saat penyerangan terjadi dirinya tidak berada di kamp. Saat kembali ia melihat rekan-rekannya sudah meninggal dunia.
“Melihat rekan-rekannya sudah tidak bernyawa, sekira pukul 13.00 WIT saksi meminta bantuan penyelamatan melalui CCTV Tower BTS 3. Kemudian pukul 16.00 WIT baru termonitor di CCTV Pusat PTT di Jakarta,” jelas Kamal.
Dari penyerangan tersebut delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan satu orang selamat. “Korban yang meninggal dunia yakni berinisial B, R, BN, BT, J, E, S, dan PD. Sedangkan satu korban selamat berinisial NS,” tuturnya.
Sejauh ini korban penembakan tersebut masih belum bisa dievakuasi karena terkendala cuaca. Untuk sampai di TKP hanya bisa melalui jalur udara.
“Pihak perusahaan PT Palapa Timur Telematika (PTT) sudah mengevakuasi karyawan yang berada di BTS 4, sedangkan untuk di BTS 3 belum bisa dilakukan karena terkendala cuaca,” kata Kamal.
Ia menambahkan, Polres Puncak saat ini sudah membentuk tim untuk menuju ke TKP guna membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut. [wip]