(IslamToday ID) – Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi menilai wajar nama jika Anies Baswedan diteriaki “presiden” oleh ribuan massa kader partai dalam acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan, akhir pekan kemarin.
Menurut Aboe, antusiasme kader PKS cermin dari ceruk suara Anies di PKS, terutama dari Banten, Jawa Barat, dan Jakarta. Tiga daerah itu mewakili mayoritas massa yang hadir dalam acara kemarin.
“Sinyal bisa disinyalkan ke mana pun bisa, tergantung frekuensi yang kuat di mana. Ini frekuensi ke Anies, bahwa ceruk Anies ada di PKS biasa-biasa aja, apalagi ini Banjabar (Banten, Jakarta, Jawa Barat) kita akan lihat dari beberapa Capres mana yang peluangnya menang,” kata Aboe seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (30/5/2022).
Ia menjelaskan, partainya hingga kini belum berfokus mengarah pada satu nama calon pemimpin dan mencari nama yang memiliki peluang untuk menang.
Ia meminta sedikit waktu untuk melakukan lobi yang lebih baik. PKS kali ini, kata Aboe, tak ingin lagi di luar pemerintahan.
“Semua warga Indonesia, kasih lah kami waktu bernapas sedikit. Kami mengadakan lobi-lobi, pendekatan yang terbaik untuk nasib anak bangsa ke depan. Cuma kata kuncinya kita tidak mau lagi ada di luar pemerintahan dan tidak mau hanya sekadar mendukung. Kita harus menjadi pengusung dan kuat dalam posisi tegas dan jelas,” terang Aboe.
Sorak-sorai kader memuji Anies memang bergema di Istora Senayan kemarin. Ribuan kader langsung berteriak “presiden” saat nama Anies dipanggil.
Aboe pun terang-terangan bahwa PKS sedang mencari “jodoh” untuk dicalonkan di pesta demokrasi 2024 mendatang. “Jadi Pak Bagja (Ketua Bawaslu RI) mohon maaf nih kita lagi cari jodoh aja pelan-pelan, sambilan ya,” ucapnya.
Sejumlah nama juga disebutkan olehnya. Mulai dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget, Pak Anies atau Pak Sandi (Sandiaga Uno), atau siapa pun yang ada ya, Pak AHY, atau siapa. Moga-moga ada jodoh, mungkin di sinilah kita ingin bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal,” jelasnya.
Antusiasme massa kader PKS terpantau tinggi terlebih saat Anies akan meninggalkan lokasi Milad PKS tersebut. Massa tak segan untuk berimpitan agar dapat bersalaman dan berfoto bersama eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Presiden Jokowi itu.
Massa yang terdiri dari dewasa maupun anak-anak bersemangat melambaikan tangan yang langsung dibalas Anies. Ada juga yang memberikan simbol hati untuk Anies. Pria kelahiran 7 Mei 1969 tersebut membalas dengan simbol hati ala Korea. [wip]