(IslamToday ID) – Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan terkait sikapnya yang sering membela umat Islam beserta gerakan sosial politiknya. Ia menilai umat Islam memiliki sebuah potensi untuk menegakkan keadilan sosial.
“Saya melihat ada potensi umat Islam menghasilkan keadilan sosial. Dengan doktrin-doktrin teologi yang bisa ditransformasikan menjadi doktrin sosiologi,” kata Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (28/11/2022).
Menurutnya, esensi ajaran Islam merupakan transformasi dari yang vertikal ke horizontal. Artinya dari aqidah ke muamalah.
“Jadi bagian vertikal, bagian aqidah itu ditambatkan ke bagian muamalah yang horizontal, dia bisa berujung pada Pancasila soal keadilan. Soal keadilan sosial dan kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujar Rocky.
Akan tetapi, ia menilai rezim menganggap kekuatan Islam itu berbahaya bagi Pancasila.
“Tapi karena Islam itu mayoritas, coba dengar pandangan mereka. Ini saya bukan membela muslim, tapi saya membela perspektif di belakang teman-teman muslim ini, yaitu juctice, keadilan, kebenaran, dan kemakmuran,” tutur Rocky.
Ia menegaskan, perspektif justice versi Islam sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai alternatif membangun negara.
“Dalam ajaran Islam demokrasi artinya kesetaraan. Kekayaan berpikir yang dikendalikan negara, (sebenarnya) itu yang berbahaya,” ucapnya.
Bahkan Rocky mengaku sering berdiskusi dengan ormas-ormas Islam populer di Indonesia, dari FPI hingga organisasi HTI.
“Saya sering diskusi dengan HTI, saya bilang saya gak sependapat dengan hal itu. Tapi saya nggak akan larang pendapat itu,” katanya.
Bahkan Rocky mengutip pernyataan filsuf Voltaire untuk menguatkan argumennya. “Saya tidak akan setuju dengan pendapatmu, tapi hakmu untuk mengucapkannya, akan saya bela,” pungkasnya. [wip]