(IslamToday ID) – Presiden Jokowi menegaskan semua bangunan yang ada di Ibukota Nusantara (IKN) akan langsung ditempati segera setelah selesai dibangun. Hal itu dilakukan agar keramaian di IKN segera terwujud.
“Ya ditempati, selesai kok enggak ditempati, selesai ditempati. Setiap kementerian juga, meskipun tidak semua staf itu dibawa, supaya ini ada keramaian di sini,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/2/2023).
“Kalau ada keramaian berarti perlu restoran, perlu sekolah, dari TK, SD, SMP, SMA, universitas, perlu rumah sakit, perlu klinik, perlu entertainment, hiburan, perlu mal, dan lain-lain,” lanjutnya.
Pada Kamis (23/2/2023), Jokowi mengunjungi lokasi pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Jokowi optimistis kawasan Istana Kepresidenan akan siap digunakan untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI pada Agustus 2024.
“Kawasan ini adalah kawasan istana, Istana Kepresidenan yang saya optimistis tahun depan bulan Agustus insya Allah sudah bisa upacara di sini,” ujar Jokowi.
“Kalau melihat landscape dan yang lain-lainnya, tadi saya sudah berbicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimistis insya Allah selesai,” jelasnya.
Jokowi menyebutkan bahwa desain dari Istana Presiden akan sama seperti yang dirancang oleh seniman I Nyoman Nuarta. Meski demikian, akan tetap ada penyesuaian dengan kondisi di lapangan.
“Desainnya sama, tapi juga nanti di lapangan ya mungkin sedikit-sedikit ada penyesuaian dengan kondisi lapangannya,” ungkap Jokowi.
Ia juga menekankan bahwa Istana Presiden di IKN memiliki keistimewaan dibanding dengan istana lainnya yang sudah ada di Indonesia. Sebab, Istana Presiden di IKN merupakan hasil karya terbaik anak bangsa.
“Dari desain, dari pembuatan, dari pembangunan semuanya oleh kita sendiri. Bedanya itu, oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia,” ucap Jokowi.
Ia pun meyakini IKN akan memberikan daya tarik bagi para investor, baik investor dalam negeri maupun luar negeri. Ia menilai IKN memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan wilayah lainnya.
“Kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Tapi di luar itu adalah orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya, itu yang kita jual. Experience ambience, semua yang kita jual itu,” pungkas Jokowi dikutip dari Kompas. [wip]