(IslamToday ID) – Pengamat politik Refly Harun menilai daya tawar bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo akan menurun jika Presiden Jokowi mengalihkan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Refly secara spesifik mencermati salah satu yang bisa mempengaruhi posisi Ganjar adalah manuver Jokowi jika benar-benar mendukung Prabowo.
“Seperti yang saya katakan, Ganjar tidak ada lagi harganya jika Jokowi lari kepada Prabowo,” kata Refly dikutip dari akun YouTube Refly Harun Official, Sabtu (26/8/2023).
Sebaliknya, manuver Jokowi akan memberi keuntungan bagi calon lain yakni Anies Baswedan. Apalagi, bakal calon presiden dari Nasdem, PKS, dan Demokrat ini tengah didorong untuk bergabung bersama Ganjar dan PDIP.
“Sekarang secara diplomatis, tentu mereka (Anies) pasang harga tinggi dan kalau misalkan Ganjar mau bergabung ya posisi Ganjar wakil presiden, itu analisa saya,” sambungnya.
Melihat kondisi politik kekinian, Refly menilai kekuatan Ganjar sebagai bakal capres PDIP akan hilang separuh jika Jokowi merapat ke Prabowo. “Artinya kekuatan Ganjar hanya 50 persen saja,” pungkas Refly. [wip]