(IslamToday ID) – Kasus tewasnya ajudan Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Daniel Aditya Jaya bernama Brigadir Setyo Herlambang di rumah dinasnya pada Jum’at (22/9) dinilai janggal oleh pengamat dan mantan pejabat Polri. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri 2008-2009, Susno Duadji mengingatkan kepada Polda Kaltara agar jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan.
Ia meminta agar mereka tidak menyimpulkan bahwa kematian Brigadir Setyo adalah karena kelalaian. Kesimpulan tersebut dinilai mengundang kejanggalan pasalnya Brigadir Setyo bukan orang sembarangan. Ia adalah orang yang berpengalaman memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata. “Dia bukan polisi yang diangkat atau dilantik kemarin sore, tapi berpengalaman,” ungkap Susno dilansir dari bbcindonesia, Selasa 26 September 2023.
“Apalagi dia anggota Banit 3 Subden 1 Den Gegana Satbrimob,” tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh pakar hukum dan kepolisian dari Universitas Islam Indonesia (UII), Eko Riyadi yang menurutnya penyebab kematian Brigadir Setyo tidak masuk akal. Arah peluru seharusnya ke depan bukan ke arah badan. “Ini ke arah jantung, tidak masuk akal,” tutur Eko.