(IslamToday ID) – Keputusan Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi seperti Pertamax, Dexlite hingga Pertamina Dex menggerkan masyarakat. Selain menaikkan harga Pertamax menjadi Rp 14.000,00 per liter, pada saat yang sama BBM jenis Pertalite mulai dikeluhkan kelangkaanya.
Pembahasan terkait Pertalite menjadi trending topik di media sosial twitter (X) hingga Senin (2/10) siang. Salah seorang warga net pun memberikan komentarnya terkait kenaikan harga Pertamax serta kelangkaan Pertalite.
“Kalo temen-temen ngerasa Pertalite susah didapat/capek antri atau memang sebagai pengguna PERTAMAX, maka kita sangat membutuhkan bantuan PDIP untuk jadi OPOSISI,” tulis pemilik akun (X) Papa Loren pada Senin, 1 Oktober 2023.
“Karena sebelum berkuasa mereka sudah terbukti sangat menjiwai bagaimana perasaan RAKYAT KECIL pada saat harga BBM akan dinaikkan,” imbuhnya.
Cuitan @papa_loren ini pun mendapat respon dari warganet, hingga senin siang cuitan ini telah dilihat sekitar 320,1K. Selain itu ada 1.174 akun yang merepost ulang, dan ada 3.300 akun yang me-like cuitan tersebut.
Sikap PDIP ini berdasarkan fakta sejarah yang terkadi 15 tahun lalu, ketika PDIP menjadi oposisi dan dikenal sebagai partai yang sangat vokal dalam mengkritik kebijakan BBM era pemerintahan SBY. Megawati selaku Ketum PDIP bahkan menangis dengan kebijakan kenaikan BBM yang dilakukan SBY pada tahun 2008 silam.
“Banyak rakyat lapar karena tingginya angka kemiskinan, tidak mendapatkan pendidikan yang bagus, tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” kata Megawati dalam pidatonya di forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP i Makassar, Sulawesi Selatan pada 27 Mei 2008 dilansir dari kompascom, 6 September 2022.