(IslamToday ID) – Pengadilan India membebaskan para pemimpin partai berkuasa, Partai Bharatiya Janata (BJP), terkait tuduhan konspirasi pembongkaran Masjid Babri di Ayodhya pada 1992 yang memicu kerusuhan hingga menewaskan 2.000 orang.
Puluhan ribu pendukung BJP yang beraliran nasionalis Hindu serta kelompok Hindu lainnya, bersenjatakan kapak dan cangkul, merobohkan Masjid Babri yang dibangun pada abad ke-16 untuk dijadikan kuil.
Umat Hindu berkeyakinan sepetak kecil di tempatnya berdiri masjid itu merupakan tempat kelahiran dewa mereka, Ram. Situs itu pun menjadi simbol perpecahan kalangan Hindu dan Islam di India.
Upaya perobohan Masjid Babri diduga dipimpin oleh para pejabat BJP, termasuk mantan Wakil Perdana Menteri India Lal Krishna Advani serta mantan presiden BJP, Murli Manohar Joshi.
Mereka kemudian dituduh berkonspirasi menghancurkan masjid. Lebih dari 30 pemimpin BJP didakwa melakukan konspirasi kejahatan, menggelorakan permusuhan, serta menghasut massa.
Namun pengadilan khusus yang digelar di Kota Lucknow, Rabu (30/9/2020), menyatakan jaksa penuntut telah gagal membuktikan kesalahan mereka.
“Elemen anti-sosial yang meruntuhkan struktur. Para pemimpin yang tertuduh itu justru mencoba menghentikan orang-orang ini. Audio saat (mereka) berpidato juga tidak jelas. Semua terdakwa dibebaskan,” kata hakim saat mengumumkan putusan seperti dikutip di AFP, Kamis (1/10/2020).
Umat Hindu percaya Dewa Ram atau dewa prajurit lahir di Ayodhya sekitar 7.000 tahun lalu. Mereka yakin tempat kelahiran dewa dijadikan masjid dan dibangun pada masa penguasa Mughal Babar.
Pada akhir 1980-an, BJP yang saat ini dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, meluncurkan kampanye nasional untuk menggalang dukungan bagi pembangunan kuil untuk Dewa Ram.
Advani, saat ini berusia 92 tahun, memimpin puluhan ribu pendukung dalam aksi unjuk rasa selama berbulan-bulan sebelum massa menghancurkan masjid yang dijaga umat Islam.
Tahun lalu Mahkamah Agung India memberikan tanah itu kepada perwalian, membuka jalan bagi pembangunan kuil yang berarti kemenangan bagi pendukung Modi dan BJP. [wip]