ISLAMTODAY ID-Tentara Israel mengatakan penembaknya menembakkan tiga putaran artileri ke Lebanon selatan sebagai pembalasan atas apa yang dikatakan Tel Aviv sebagai serangan roket dari pihak Lebanon.
Tidak ada laporan segera tentang korban di kedua sisi setelah insiden pada hari Rabu (4/8).
Tentara Israel mengatakan tiga roket ditembakkan dari Libanon ke wilayah Israel, meskipun satu roket jatuh dari perbatasan.
Yang lainnya menyerang di dekat kota utara Kiryat Shmona.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan roket, yang diluncurkan dari daerah Lebanon selatan di bawah kekuasaan gerilyawan Hizbullah yang didukung Iran.
“Tidak ada yang terluka di Israel selain empat orang yang dirawat karena “gejala stres”,” ungkap layanan ambulans David Adom, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (4/8).
Menurut para pejabat setempat, serangan roket itu memicu kebakaran hutan di perbatasan perbukitan Israel.
Pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah perbatasan, UNIFIL, mendesak “pengendalian maksimum” setelah baku tembak pada hari yang menandai satu tahun sejak ledakan di pelabuhan Beirut menghancurkan petak-petak ibukota Lebanon dan menewaskan lebih dari 200 orang.
Kepala misi Mayor Jenderal Stefano Del Col mendesak kedua belah pihak “untuk menghentikan tembakan dan menahan diri secara maksimal untuk menghindari eskalasi lebih lanjut, terutama pada peringatan khidmat ini”, UNIFIL mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut, UNIFIL menambahkan bahwa mereka akan menyelidiki.
Pernyataan itu muncul tak lama setelah Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan dia telah bertemu dengan para pemimpin militer dan “menginstruksikan para pejabat untuk menyampaikan pesan tegas kepada UNIFIL setelah serangan itu”.
Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan dia dan Gantz telah “diberi pengarahan” tentang perkembangan dan mengawasi tanggapan Israel.
Serangan balas dendam itu terjadi saat Israel menghadapi krisis diplomatik di mana mereka secara paksa mencoba mengusir puluhan warga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang Diduduki.
Baku tembak terjadi beberapa hari setelah Israel menuduh Iran melakukan serangan pesawat tak berawak terhadap sebuah kapal tanker yang terkait dengan Israel di lepas pantai Oman yang menewaskan dua anggota awak, dan mengisyaratkan kemungkinan pembalasan.
Iran membantah tuduhan itu dan memperingatkan akan “menanggapi segala kemungkinan petualangan.”
(Resa/TRTWorld)