ISLAMTODAY ID- Empat kapal China memasuki perairan teritorial Jepang di dekat Kepulauan Senkaku pada Senin (30/8) pagi, NHK melaporkan yang mengutip dari Penjaga Pantai Jepang.
Empat kapal patroli China, salah satunya dilengkapi meriam otomatis, dilaporkan memasuki perairan teritorial Pulau Uotsuri dan Pulau Minamikojima pada 30 Agustus.
Tiga kapal lagi dikatakan berada di zona yang berdekatan.
“Lima kapal nelayan Jepang saat ini beroperasi di daerah tersebut dan kapal-kapal China mencoba mendekati mereka,” ujar NHK, seperti dilansir dari Sputniknews, Senin (30/8).
Sebelumnya, dua kapal patroli China memasuki perairan teritorial Jepang di dekat Kepulauan Senkaku pada 28 Agustus.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tokyo telah berulang kali menyuarakan keprihatinan atas kegiatan Beijing di kawasan itu, terutama yang berkaitan dengan Kepulauan Senkaku yang disengketakan yang dikenal di China sebagai Kepulauan Diaoyudao.
Tokyo mengklaim memiliki kedaulatan atas pulau-pulau itu sejak tahun 1895, sementara Beijing berpendapat bahwa mereka ditandai sebagai wilayah Tiongkok di peta Jepang pada tahun 1783 dan tahun 1785.
Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat menguasai pulau-pulau itu sampai menyerahkannya ke Jepang pada tahun 1972.
China mengklaim bahwa pulau-pulau itu disita secara ilegal oleh Jepang.
Tokyo, pada bagiannya, menunjukkan bahwa China baru tertarik pada pulau-pulau itu pada tahun 1970-an karena wilayah di dekatnya ternyata berpotensi menyimpan cadangan minyak.
(Resa/Sputiknews/NHK)