ISLAMTODAY ID-Deputi perancang di China Aerospace Science and Technology mengatakan kendaraan peluncuran angkat berat baru akan mampu menempatkan pesawat ruang angkasa seberat 15 hingga 50 ton pada lintasan ke bulan.
“China diperkirakan akan meluncurkan roket tugas berat generasi berikutnya pada tahun 2028 yang cukup kuat untuk mengirim pesawat ruang angkasa berawak ke bulan,” ungkap kontraktor ruang angkasa utama China, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (29/9).
Kendaraan peluncuran itu juga akan cukup kuat untuk menempatkan probe seberat 12 hingga 44 ton pada lintasan ke Mars, kata Liu Bing-wakil perancang di China Aerospace Science and Technology kepada wartawan di pameran udara besar di kota selatan Zhuhai, tanpa menyebutkan nama roketnya.
China sebelumnya memperkirakan akan menyelesaikan desain dan konstruksi roket dengan daya dorong yang cukup untuk mengangkut astronotnya ke bulan hanya pada tahun 2030.
Sementara itu, China masih tertinggal dari Amerika Serikat dalam hal pengalaman dan teknologi.
Pendaratan kru NASA terakhir adalah pada tahun 1972 dan astronot AS diperkirakan akan kembali ke bulan pada tahun 2024.
Mars di Depan Mata
China telah mengembangkan roket super berat Long March 9 dengan bobot lepas landas 4.140 ton dan daya dorong 5.760 ton, media pemerintah melaporkan pada Mei.
Itu sebanding dengan massa lepas landas dari Long March 5 – saat ini roket terbesar China – sekitar 849 ton dan daya dorong sekitar 1.078 ton.
Long March 9 akan dapat menempatkan pesawat ruang angkasa seberat 25 ton dalam perjalanan ke bulan, ujar para ilmuwan China sebelumnya.
China juga telah fokus pada misi pengembalian sampel Mars sekitar tahun 2030.
Lebih lanjut, China menyelesaikan misi Chang’e-5 tanpa awak, dinamai sesuai dengan mitos dewi bulan China, untuk mengambil sampel dari permukaan bulan pada bulan Desember.
(Resa/TRTWorld)