ISLAMTODAY ID –Juru bicara militer AS mengatakan klaim Moskow tentang kapal selam AS yang melanggar perairan teritorial Rusia “tidak benar”.
Amerika Serikat tidak melakukan operasi di perairan teritorial Rusia, ungkap militer AS.
“Tidak ada kebenaran atas klaim Rusia atas operasi kami di perairan teritorial mereka,” ungkap juru bicara militer AS Kapten Kyle Raines dalam sebuah pernyataan, Sabtu (12/2).
“Saya tidak akan mengomentari lokasi pasti kapal selam kami, tetapi kami terbang, berlayar, dan beroperasi dengan aman di perairan internasional,” tambah pernyataan itu, seperti dilansir dari TRTWorld, Ahad (13/2).
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah mengusir kapal selam AS di perairan Rusia di Pasifik, dekat pulau Kuril yang disengketakan.
Menurut sebuah pernyataan, kapal selam AS terdeteksi di dekat pulau-pulau Timur Jauh saat militer Rusia mengadakan latihan angkatan laut.
Pihak AS mengabaikan peringatan militer Rusia yang meminta kapal selam untuk meninggalkan perairan negara itu, kata kementerian itu.
Lebih lanjut, pihak kementerian menambahkan bahwa fregat Angkatan Laut Rusia mengejar kapal selam itu.
Rusia Panggil Atase AS
Atase militer AS di Moskow dipanggil ke Kementerian Pertahanan Rusia atas dugaan pelanggaran tersebut, ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.
Kepemilikan empat Kepulauan Kuril paling selatan diperebutkan antara Rusia dan Jepang.
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di negara Eropa Timur Ukraina, dengan sekitar 100.000 tentara Rusia berkumpul di perbatasannya dan AS memperingatkan Rusia dapat menyerang “kapan saja.”
AS telah mengancam sanksi atas agresi militer apa pun, sementara Moskow menyangkal niat untuk menyerang.
(Resa/TRTWorld)