ISLAMTODAY ID-Matahari dan angin telah menjadi sumber listrik dengan kenaikan tercepat yang menghasilan sumber bersih 38 persen listrik dunia tahun lalu.
Angin dan matahari, sumber listrik yang tumbuh paling cepat, telah mencapai rekor 10,3 persen pangsa dalam pembangkit listrik global pada tahun 2021 – tonggak sejarah yang dicapai oleh 50 negara.
Tinjauan Listrik Global tahunan ketiga Ember yang diterbitkan pada hari Rabu (30/3) mencakup data terbaru tentang pembangkit listrik tahun lalu untuk 75 negara yang mewakili 93 persen dari permintaan listrik global, bersama dengan periode 2000-2020 untuk 209 negara.
Laporan tersebut menemukan bahwa sumber bersih menghasilkan 38 persen listrik dunia tahun lalu, lebih banyak dari batu bara yang mencapai 36 persen.
Pada rekor pangsa 10 persen dari pembangkit listrik global yang dicapai dalam angin dan matahari tahun lalu, ungkap pemimpin global Ember, Dave Jones.
“Angin dan matahari telah tiba. Proses yang akan membentuk kembali sistem energi yang ada telah dimulai. Dekade ini mereka perlu digunakan dengan kecepatan kilat untuk membalikkan peningkatan emisi global dan mengatasi perubahan iklim,” ujar Jones, seperti dilansir dari TRTWorld, Rabu (30/3).
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa 50 negara mencapai tonggak sejarah tahun lalu, termasuk lima ekonomi terbesar dunia: AS, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris.
Tujuh negara baru, China, Jepang, Mongolia, Vietnam, Argentina, Hungaria, dan El Salvador, bergabung dengan klub untuk pertama kalinya tahun lalu.
Sumber Listrik Meningkat
Menurut laporan tersebut, transformasi tercepat terjadi di Belanda, Australia, dan Vietnam, yang masing-masing telah melihat sekitar sepersepuluh dari permintaan listrik mereka beralih dari bahan bakar fosil ke angin dan matahari dalam dua tahun terakhir.
Sepuluh negara menghasilkan lebih dari 25 persen listrik mereka dari angin dan matahari pada tahun 2021, dipimpin oleh Denmark sebesar 52 persen.
Bagian angin dan matahari telah berlipat ganda sejak 2015, ketika Perjanjian Paris ditandatangani, sementara itu 9,3 persen pada 2020, menurut laporan itu.
Pembangkit listrik tenaga angin dan matahari tumbuh sebesar 17 persen tahun lalu.
Pembangkit listrik tenaga surya global meningkat 23 persen pada tahun 2021 dan merupakan sumber pembangkit listrik yang paling cepat meningkat selama 17 tahun berturut-turut.
Pembangkitan naik dari tahun ke tahun sebesar 188 terawatt-jam menjadi 1.023 terawatt-jam, karena tenaga surya menghasilkan 3,7 persen listrik dunia pada tahun 2021. Ini naik dari hanya 1,1 persen pada tahun 2015.
(Resa/TRTWorld)