(IslamToday ID) – Demi melawan China, Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan kehadiran militernya di Indo-Pasifik dan Laut China Selatan
Beijing melihat kapal perang AS di wilayah itu sebagai ancaman terhadap kedaulatan dan keamanannya.
Wakil komandan Pasukan AS di Korea Selatan pada hari Kamis (29/6/2023) mengatakan bahwa sebuah kapal selam bersenjata nuklir AS akan segera mengunjungi Korea Selatan.
“Dalam waktu dekat, Anda dapat mengharapkan pertunjukan lain dari komitmen AS untuk memperpanjang pencegahan dengan kunjungan pelabuhan oleh kapal selam rudal balistik bertenaga nuklir,” ungkapnya, Sputniknews, Jumat (29/6/2023)
Lebih lanjut, Presiden AS Joe Biden mengatakan akan mengirim kapal selam nuklir ke Korea Selatan untuk meningkatkan visibilitas reguler aset strategis AS di semenanjung Korea.
Pernyataan tersebut dia sampaikan selama pertemuan dengan Presiden Korea, Yoon Suk-yeol di Washington pada bulan April.
Di sisi lain, Letnan Jenderal Pleus mengatakan aliansi AS-Korea Selatan perlu membangun kedalaman strategis yang lebih besar karena kedua negara berusaha menjalin kemitraan strategis komprehensif global.
“Seiring aliansi kami terus berkembang, kami akan terus membangun komitmen tidak hanya untuk keamanan Asia Timur Laut, tetapi juga untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka serta kepentingan bersama global yang bebas dan terbuka,” ungkapnya.[res]