(IslamToday ID)—Duta besar Pretoria untuk Asia dan BRICS, Anil Sooklal mengatakan negaranya tidak akan menyerah pada dorongan Washington untuk meninggalkan Huawei.
Afrika Selatan akan terus menggunakan teknologi yang dibuat oleh perusahaan China Huawei meskipun ada tekanan dari AS.
Dalam acara di University of KwaZulu-Natal minggu lalu, Sooklal menyatakan “ada tekanan luar biasa” di Pretoria dari Washington untuk “berhenti menggunakan jaringan Huawei.”
“Itu dilarang di AS, dan sebagian besar Eropa telah melarang teknologi China,” ungkapnya, seperti dilansir dari RT, Senin (7/8/2023)
Untuk diketahui, Huawei dikenai sanksi di AS pada tahun 2019 karena kecurigaan apabila pemerintah China dapat menggunakan infrastruktur telekomunikasi penting perusahaan untuk spionase.
Selain itu, Sooklal mengatakan bahwa Afrika Selatan memiliki hubungan dekat dengan China sebagai mitra dagang dan anggota BRICS.
Lebih lanjut, Afrika Selatan telah menerima ribuan peluang pelatihan dan transfer teknologi selama bertahun-tahun dari Huawei.
Bulan lalu, Huawei membuka pusat inovasi di Johannesburg, sebuah langkah yang menurut Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa akan membantu negara dan benua Afrika untuk bergerak ke Revolusi Industri Keempat.(res)