(IslamToday ID)—Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Selasa (10/10/2023) mengatakan bahwa Indonesia, Thailand dan Tiongkok telah sepakat untuk menggunakan ringgit Malaysia dalam perdagangan bilateral dengan Kuala Lumpur.
Sebuah surat kabar Malaysia melaporkan pada hari Selasa (10/10/2023) bahwa Malaysia merundingkan perjanjian tersebut di sela-sela KTT ASEAN yang berlangsung pada tanggal 4-7 September di Jakarta.
“Tiongkok menyambut baik saran tersebut. Sekitar 20 hingga 28 persen dari investasi skala besar – investasi miliaran ringgit – mereka tidak menggunakan dolar tetapi menggunakan ringgit,” surat kabar tersebut mengutip pernyataan menteri tersebut, seperti dilansir dari Sputniknews, Rabu (10/11/2023).
Lebih lanjut, menteri tersebut mengatakan bahwa sejauh ini kami telah berhasil menggunakan mata uang lokal di Indonesia, Thailand, dan Tiongkok.
Penggunaan ringgit yang lebih luas membantu mencegah depresiasi mata uang – sebuah aspek yang digarisbawahi oleh Ibrahim.
“Namun menteri mengakui bahwa nilai mata uang nasional telah menurun sebesar 6,5% dibandingkan dengan dolar AS tahun ini,” ungkap laporan itu.
Ringgit diperdagangkan 4,73 untuk 1 dolar AS pada 12:00 GMT.(res)