(IslamToday ID) – Enam jenazah baru korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Dari enam korban tersebut, salah satunya adalah mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mulyadi P Tamsir.
“Korban yang berhasil diidentifikasi bertambah enam. Korban keenam, Mulyadi, laki-laki 39 tahun,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono dalam keterangan resminya, Rabu (20/1/2021).
Selain itu, Tim DVI Polri juga berhasil mengidentifikasi jenazah Youtuber Faisal Rahman dan make up artis (MUA) kenamaan, Andi Syifa Kamila. “Korban Faisal Rahman, laki-laki 30 tahun dan Andi Syifa Kamila, perempuan 26 tahun,” tambah Rusdi seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Sementara, tiga korban lain yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI ialah Kolisun (laki-laki 37 tahun), Grislend Gloria Natalies (perempuan 28 tahun), dan Shinta (perempuan 23 tahun).
Rusdi menuturkan, identifikasi korban tersebut merupakan data yang dihimpun hingga 19 Januari 2021 sampai dengan pukul 17.00 WIB. “Seluruh korban berhasil direkonsiliasi melalui tes DNA,” ungkapnya.
Sebagai informasi, hingga Rabu (20/1/2021) sudah ada 40 jenazah korban yang berhasil diidentifikasi oleh aparat. Artinya, masih ada 22 korban yang belum dapat teridentifikasi.
Dalam hal ini, pesawat tersebut mengangkut 50 penumpang dan 12 kru. Dari keseluruhan korban tersebut, total 27 jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Basarnas telah memutuskan untuk memperpanjang kembali operasi pencarian dan evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari Senin (18/1/2021) lalu. Operasi pencarian itu sudah berlangsung lebih dari 10 hari sejak kecelakaan terjadi.
Perpanjangan dalam tiga hari ke depan atau 18-20 Januari 2021 itu merupakan upaya perpanjangan kedua kalinya. Sebab sejauh ini Crash Survivable Memory Unit (CSMU) dari black box jenis Cockpit Voice Recorder (CVR) belum ditemukan. [wip]