(IslamToday ID) – Paket sembako bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani mulai dibagikan di Solo. Diperkirakan ada ribuan paket sembako yang akan dibagikan untuk warga miskin di Kota Bengawan.
Sekretaris DPC PDIP Solo sekaligus Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa membenarkan adanya paket sembako yang sudah tiba di Solo. Pembagian dilakukan melalui Pengurus Anak Cabang (PAC) atau tingkat kecamatan.
“Pembagiannya langsung lewat PAC, tapi sudah ada komunikasi dengan DPC juga,” kata Teguh seperti dikutip dari DetikCom, Selasa (4/1/2022).
Menurutnya, paket sembako merupakan pemberian dari anggota DPR RI dari PDIP yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Kota Solo. Mereka adalah Puan Maharani, Aria Bima, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil), dan Rahmad Handoyo.
“Informasinya kan tiap anggota DPR membagi sekitar 2.500 paket sembako. Tapi saya nggak tahu pembagiannya seperti apa nanti, dapil mereka kan nggak cuma Solo,” ujarnya.
Teguh menegaskan paket sembako dibagi tidak hanya untuk kader PDIP, namun untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Ini dibagikan untuk masyarakat yang membutuhkan. Kader PDIP kan juga banyak yang kurang mampu, maka kita dahulukan, nanti selebihnya kita berikan kepada warga di sekitarnya,” katanya.
Di Solo terdapat lima kecamatan yang menjadi sasaran pembagian paket sembako. Di Kecamatan Banjarsari, baru 100 paket sembako yang sudah dibagikan.
“Kemarin kami terima 100 paket, itu dari Pak Rahmad Handoyo. Infonya dari Pak Rahmad menyerahkan 500 ke DPC PDIP Solo, dibagi ke lima PAC,” kata Ketua PAC PDIP Banjarsari, Joko Santosa.
Menurutnya, paket sembako akan kembali dikirim oleh anggota DPR RI lainnya yang berasal dari dapil Solo. Paket sembako akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
“Nanti kan masih ada anggota DPR lainnya. Kita mengikuti instruksi DPC, paket ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, tidak hanya kader,” pungkasnya.
Sementara, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menilai sebagai hal yang wajar soal pembagian sembako dari Puan Maharani itu. Terlebih, di tengah pandemi masih banyak yang membutuhkan bantuan.
“Ya bagus memberikan bantuan beras kepada warga di tengah pandemi Covid-19,” terang Rudy.
Selain itu, menurut Rudy, instruksi tersebut juga membantu para petani yang ada di wilayah Solo Raya. Mengingat, ada sejumlah perwakilan dari Solo Raya yang menjadi anggota F-PDIP.
“Ya kalau satu anggota F-PDIP diwajibkan membagikan 2.000 beras kan ya membantu petani di Solo Raya. Padinya laku dibeli untuk dibagikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Hanya saja, sampai saat ini, Rudy juga belum mendapatkan petunjuk langsung terkait instruksi tersebut. Meski begitu, ia menilai bahwa pembagian beras itu tidak perlu melibatkan DPC.
“Tidak perlu koordinasi dengan DPC PDIP, bisa langsung dibagikan kepada masyarakat. Saya juga belum mendapatkan instruksi itu sampai sekarang,” pungkasnya. [wip]