(IslamToday ID) – Aktivis senior Syahganda Nainggolan meminta agar TNI juga melakukan autopsi ulang terhadap enam jenazah laskar FPI yang meninggal dalam kasus KM 50. Hal ini seiring dengan kontroversi tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menghebohkan akhir-akhir ini.
“Bila ada uluran tangan dari Panglima TNI tentu saja harus dimaknai positif, yakni dengan mengirim dokter forensik untuk autopsi ulang atas enam jenazah laskar FPI dalam kasus KM-50,” kata Syahganda dikutip dari Republika, Senin (25/7/2022).
“Autopsi ulang pada enam jasad laskar FPI harus dilakukan, mengingat autopsi yang dilakukan polisi dalam kasus yang diduga bermuatan politis ini begitu sensitif pada kepercayaan publik,” tambahnya.
Menurut Syahganda, jika kondisi itu dilakukan maka tegaknya keadilan bakal terwujud. Tindakan ini juga diharapkan akan bisa membantu Polri memulihkan kembali kepercayaan masyarakat kepada para penegak hukum yang selama ini terpuruk.
“Imbas kasus polisi tembak polisi, kini kredibilitas Polri kian terpuruk. Maka bantuan panglima (TNI) untuk mengirimkan dokter forensik guna melakukan autopsi ulang para korban tembak yang merupakan anggota FPI itu langkah sangat strategis,” ujarnya.
“Jadi saya kira autopsi ulang pada enam jasad laskar FPI harus dilakukan, mengingat autopsi yang dilakukan polisi dalam kasus yang diduga bermuatan politis ini begitu sensitif pada kepercayaan publik,” tambahnya. [wip]