(IslamToday ID) – Relawan Jokowi tak terima dan menyoroti isi pidato Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri yang membicarakan perannya dalam menjadikan Jokowi sebagai presiden. Ketum Barisan Relawan Jalan Perubahan (BaraJP) Utje Gustaaf menilai kalimat yang diucapkan Megawati itu terasa menyakitkan.
Diketahui potongan pidato Megawati yang membicarakan “Jokowi kasihan dah” itu tak ayal viral di media sosial. Dilihat Kamis (12/1/2023), unggahan potongan pidato itu menuai respons dari warganet yang mempersoalkan pernyataan Megawati.
Utje mengatakan Jokowi bukan bagian dari golongan darah biru. Namun, menurutnya, Jokowi tak perlu lagi membuktikan siapa dirinya.
“Seorang Jokowi sang jelata yang tak berdarah biru, yang telah melalui proses dan memenangkan dua kali pilkada walikota, satu kali Pilkada gubernur, dua kali pemilu presiden tak perlu lagi membuktikan siapa dirinya,” kata Utje, Jumat (13/1/2023).
Ia memandang orang yang merendahkan Jokowi mencerminkan tidak puas dan cenderung terpeleset diri. “Yang merendahkan Pak Jokowi bisa jadi adalah orang-orang yang tak puas, tak bersyukur atau cenderung terpeleset diri,” katanya dikutip dari DetikCom.
Utje menilai bisa saja Megawati tak bermaksud merendahkan Jokowi dalam pidatonya. Namun, katanya, kalimat Megawati menyakitkan bagi relawan Jokowi.
“Mungkin saja Bu Mega tidak bermaksud merendahkan Pak Jokowi saat beliau berpidato dalam HUT 50 tahun PDIP tanggal 10 Januari 2023 beberapa hari lalu, tapi bagi kami tetap saja hal itu terasa menyakitkan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Utje berharap Jokowi tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai presiden. “Teruntuk Pak Jokowi, sebagai orang terpenting di negeri ini tetaplah sehat, tetaplah fokus, karena negeri ini masih membutuhkan kepemimpinan Bapak lebih dari siapapun individu yang ada,” ujarnya.
Untuk diketahui, Megawati mengatakan “kasihan Jokowi” dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023) lalu. Megawati mulanya menyinggung soal program stunting yang diinisiasi PDIP.
“PDI Perjuangan menggalakkan program stunting loh Pak, mbok saya dikasih bintang toh yo,” kata Megawati sambil tersenyum.
Megawati lalu menyinggung soal Jokowi dan dukungan PDIP. Megawati mengatakan PDIP mengawal Jokowi secara legal formal. “Pak Jokowi itu ya ngono loh, mentang-mentang. Lah iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga, duh kasihan dah,” kata Megawati.
“Loh legal formal loh, beliau jadi presiden tuh nggak ada… Kan ini… Legal formal diikuti terus sama saya, aturannya, aturan mainnya,” sambungnya. [wip]