ISLAMTODAY ID-Artikel ini ditulis oleh Dave DeCamp melalui AntiWar.com dengan judul US Marines Training Elite Taiwanese Troops At Base In Guam.
Menteri pertahanan Taiwan pada hari Selasa (2/11) muncul untuk mengkonfirmasi sebuah laporan yang mengatakan bahwa Marinir Taiwan sedang dilatih oleh rekan-rekan AS mereka di Guam.
Laporan dari surat kabar Apple Daily (Taiwan) mengatakan sekitar 40 anggota Korps Marinir Republik Tiongkok Taiwan dipilih untuk ikut serta dalam latihan yang dipimpin oleh Marinir AS di Guam selama satu bulan.
“Kami memiliki sejarah panjang pertukaran dan kerja sama dengan Amerika Serikat. Ada interaksi yang diperlukan pada beberapa tingkatan, dan ini merupakan bagian dari pertukaran,” ujar Menteri Pertahanan Taiwan Chiu Kuo-cheng, seperti dikutip dari ZeroHedge, Rabu (3/11).
Menurut Apple Daily, pelatihan tersebut berlangsung di bawah program yang dikenal sebagai “Marine Roar” yang didirikan pada tahun 1958 saat AS dan Taiwan masih berbagi perjanjian pertahanan bersama.
Program itu berhenti pada tahun 1979 ketika Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei, tetapi dihidupkan kembali pada tahun 2017.
Pengungkapan itu muncul setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengkonfirmasi kehadiran pasukan AS di pulau Taiwan, menjadikannya pemimpin Taiwan pertama yang melakukannya sejak tahun 1979.
South China Morning Post melaporkan pada hari Senin (1/11) bahwa China telah mengetahui bahwa AS telah mengerahkan sejumlah kecil pasukan ke Taiwan untuk tujuan pelatihan selama beberapa dekade terakhir.
Sebuah sumber militer China mengatakan kepada Post bahwa AS dan China memiliki pemahaman diam-diam atas masalah ini, dan pengakuan Taiwan dimaksudkan sebagai provokasi.
Sumber itu mengatakan langkah itu adalah “upaya bermotivasi politik untuk memprovokasi garis bawah otoritas daratan.”
(Resa/Apple Daily/South China Morning Post/ZeroHedge)