ISLAMTODAY ID– China dan Brasil menginfokan pernyataan bersama yang berisi dukungan untuk pembahasan perluasan format BRICS.
Pernyataan itu dikeluarkan menyusul pertemuan antara Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan Presiden China Xi Jinping pada 14 April di Beijing.
“Mereka [Brasil dan China] mendukung promosi diskusi aktif di antara anggota BRICS mengenai proses perluasan BRICS dan menekankan perlunya mengklarifikasi prinsip, norma, kriteria, dan prosedur panduan untuk proses perluasan ini berdasarkan konsultasi dan konsensus yang luas,” ungkap pernyataan kedua negara yang dipublikasikan di situs web Kementerian Luar Negeri Brasil, seperti dilansir dari Sputniknews, Sabtu (15/4/2023).
Untuk diketahui, BRICS menyatukan ekonomi berkembang terbesar di dunia yaitu Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.
Disisi lain, ada beberapa negara lain yang berniat bergabung dengan blok ekonomi tersebut, antara lain Argentina, Iran, Indonesia, Turkiye, Arab Saudi, dan Mesir.
China akan Meningkatkan Investasi dalam Infrastruktur Transportasi Brasil
Para pemimpin Brasil dan China juga mengatakan bahwa negara mereka tertarik untuk meningkatkan investasi di perkeretaapian dan pelabuhan Brasil.
“Kedua belah pihak mengakui potensi tinggi untuk investasi dan kerja sama antara kedua negara di bidang infrastruktur transportasi, termasuk kereta api, dan menegaskan bahwa pembangunan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan bergantung pada infrastruktur transportasi yang efisien,” ungkap pernyataan itu.
Lula dan Xi menyatakan keinginan bersama untuk memperdalam investasi dan kerja sama antara kedua negara terkait pelabuhan, khususnya dalam pengembangan infrastruktur dan peningkatan operasi pelabuhan.
Selanjutnya, China dan Brazil sepakat untuk mendorong perusahaan China dan Brazil untuk melakukan investasi timbal balik, khususnya di bidang infrastruktur, logistik, energi, pertambangan, pertanian dan industri teknologi tinggi.
Upaya Atasi Perubahan Iklim
Beijing dan Brasilia juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama mereka dalam perang melawan perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati, menurut pernyataan tersebut.
“Mengingat bahwa dampak perubahan iklim sudah sangat terasa, Brasil dan China telah memutuskan untuk memperkuat kerja sama mereka di bidang perlindungan lingkungan, memerangi perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati, mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan cara untuk mempercepat transisi ke ekonomi rendah karbon,” ungkap pernyataan itu.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, kedua negara sepakat untuk membentuk Subkomite Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim di dalam Komisi Konsultasi dan Kerjasama Tingkat Tinggi Tiongkok-Brasil, kata pernyataan itu.
(Resa/Sputniknews)