(IslamToday ID)—Menteri Luar Negeri interim Pakistan mengatakan bahwa Pakistan tidak akan mengikuti negara-negara lain yang sedang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
“Kami tidak mengikuti orang lain, kami melihat kepentingan nasional kami,” ungkap Jalil Abbas Jilani pada hari Kamis (28/9/2023) dalam konferensi pers di ibu kota Islamabad, seperti dilansir dari TRTWorld, Jumat (29/9/2023).
Klarifikasi Islamabad ini datang ketika beberapa negara di Timur Tengah dan Israel sedang dalam pembicaraan untuk menjalin hubungan.
Menjelaskan posisi negaranya tentang pendudukan Israel terhadap tanah Palestina, Jilani mengatakan bahwa sikap Islamabad terhadap masalah Israel atau Palestina sangat jelas dan “akan tetap demikian di masa depan.”
Dia menambahkan bahwa Islamabad menginginkan hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat Palestina sebagaimana yang diminta oleh rakyat Kashmir.
“Isu Palestina adalah bagian yang sangat penting dari kepentingan nasional kami seperti Kashmir,” ungkap Jilani.
Untuk diketahui, Jilani mendukung negara Palestina merdeka berdasarkan “parameter yang disepakati secara internasional” dan perbatasan sebelum tahun 1967 dengan Al Quds Al Sharif (Yerusalem) sebagai ibukotanya.
Lebih lanjut, dia menolak laporan media yang menyatakan bahwa Pakistan memiliki niat untuk menjalin hubungan dengan Israel.
Dia juga memberi tahu wartawan tentang pertemuan mereka di New York bersama Perdana Menteri interim Anwaar ul Haq Kakar dan mengatakan pertemuan mereka “membuahkan hasil.”(res)