(IslamToday ID) – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam-Perguruan Tinggi Dakwah Islam Indonesia (STAI-PTDII), Syifa Awalia menyampaikan belasungkawa dan duka cita atas berpulangnya ulama kharismatik Syekh Ali Jaber.
“Kita berbelasungkawa, merasa kehilangan, dan merasa sedih. Umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia umumnya merasa kehilangan orang yang mampu memberikan inspirasi kepada kita tentang Alquran melalui program tahfiz dan lainnya,” kata Syifa seperti dalam rilisnya, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya, program tahfiz di bawah binaan Syekh Ali Jaber mampu menghidupkan kembali rasa cinta, rasa sayang, dan rasa keterikatan seorang muslim dengan Alquran. Tak hanya itu, berbagai program dan kegiatan yang dilakukan di tengah masyarakat juga memberikan inspirasi agar terus mempelajari Alquran dan mengamalkannya.
“Tentu ini rasa sedih yang luar biasa dan harus kita jadikan pelajaran bahwa kaderisasi itu penting di dalam tubuh umat Islam. Mudah-mudahan ke depan lahir Syekh Ali Jaber baru dan lahir generasi penerus beliau,” tuturnya.
Syekh Ali Jaber adalah seorang sosok ulama dan pendakwah. Almarhum juga aktif sebagai juri dalam kompetisi hafalan Alquran di Indonesia dan menjadi dai di beberapa stasiun televisi nasional. [wip]