(IslamToday ID) – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua dilaporkan membakar gedung SD dan SMP di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu (30/3/2022). Ada pula guru yang menjadi korban penganiayaan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menyatakan aksi tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.
“Mereka tidak hanya membakar gedung sekolah, mereka juga melakukan penganiayaan terhadap dua warga sipil. Salah satunya adalah guru di sekolah yang mereka bakar,” kata Kamal seperti dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (1/4/2022).
Merujuk keterangan saksi, ia mengatakan puluhan anggota KKB masuk ke dalam Kampung Hitadipa dan membakar gedung Sekolah Satu Atap YPPGI sampai SMP N 2 Hitadipa yang memiliki 9 ruang kelas.
“Sekitar pukul 17.50 WIT anggota melihat terdapat kepulan asap dari arah Kampung Hitadipa,” kata Kamal
KKB, katanya, langsung melarikan diri usai melakukan aksi pembakaran. Polisi lantas mengamankan sekitar objek vital dan menyekat jalur yang akan dipakai KKB untuk masuk ke Kota Sugapa.
Terpisah, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengakui pihaknya melakukan pembakaran gedung sekolah.
“Kami sampaikan bahwa mulai hari ini kami mulai start perang dan kami bakar kantor Koramil juga, sekolah, juga rumah-rumah guru,” katanya.
Sebby menjelaskan bahwa aksi itu dilakukan sebagai balas dendam terhadap aparat atas kematian Toni Tabuni di Nabire pada Selasa (29/3/2022).
Tony Tabuni yang ditembak mati aparat pernah terlibat sejumlah penyerangan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya penembakan terhadap Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua pada 2021 lalu. [wip]