(IslamToday ID) – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meminta pondok pesantren (ponpes) tak catut nama NU saat memberikan dukungan bagi para calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) saat Pilpres 2024.
Begitu juga, kata Gus Yahya, bila ponpes menerima kunjungan atau sowan dari para tokoh yang bertarung dalam kontestasi nanti.
“Terserah, pokoknya tidak ada atas nama NU. Semuanya hak politik masing-masing, tidak ada atas nama NU,” katanya di sela-sela menghadiri Rakor Puncak Resepsi Satu Abad NU di Surabaya, Selasa (15/11/2022).
Salah satu pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah ini menegaskan, NU akan netral saat Pemilu dan Pilpres 2024 nanti. “Tidak ada Capres-Cawapres atas nama NU, tidak ada,” tegasnya dikutip dari CNN Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sowan atau bersilaturahmi ke kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Ponpes Miftachus Sunnah, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Menteri Pertahanan (Menhan) itu dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, mengaku bahwa kedatangannya ke kediaman Rais Aam PBNU pada Ahad (6/11/2022) malam tersebut bukan urusan minta restu untuk kembali maju sebagai Capres Pemilu 2024. [wip]