(IslamToday ID) – Eks Ketua Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad Hamid yakin PSI akan lolos ke parlemen dan mendapatkan suara lebih dari 4 persen. Meski diakuinya apa yang terjadi dengan PSI merupakan hal yang tidak masuk akal.
“Tidak ada lembaga survei yang menyatakan PSI lolos, tapi lihat hari ini. Bahkan saya tidak akan mendahului Tuhan tapi PSI akan lolos. Lolos melebihi 4 persen. Ini harus kita kejar, kita mintai pertanggungjawaban. Saya berharap presiden juga menyampaikan pesan yang sama kalau menyangkut PSI,” kata Hamid dikutip dari YouTube Abraham Samad Speak Up, Jumat (8/3/2024).
Ia lantas menantang KPU apakah berani membuka audit mengenai anomali suara yang didapat oleh PSI.
“Memang tidak semua TPS yang suara PSI digelembungkan, hanya TPS-TPS tertentu yang pengawasannya lemah atau oknum penyelenggaranya memang sudah dipersiapkan,” tuturnya.
Banyaknya kejanggalan dalam sistem penghitungan ini lantas dipertanyakan mengapa KPU kekeh tidak mau melakukan audit terhadap aplikasi Sirekap. Menurutnya, apabila KPU tidak memiliki kesalahan atau sesuatu yang tidak dicoba untuk ditutup-tutupi seharusnya mau melakukan audit.
“Kalau Anda tidak salah mengapa risih? Kalau bersih mengapa harus takut? Audit merupakan cara menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa kami ini bekerja dengan prinsip-prinsip 12 asas pemilu. Salah satunya adalah transparansi dan akuntabilitas,” ungkap Hamid.
“Kalau Anda bersedia diaudit kita pilih audit independen yang benar-benar kredibilitasnya diakui oleh publik, dijamin independensinya. Biarkan diaudit lembaga ini. Apakah benar Sirekap ini sudah dipersiapkan dengan baik atau seperti tuduhan masyarakat,” lanjutnya.
Hamid lantas mengungkapkan apabila kecurangan dalam penghitungan suara biasa dimulai pada tingkat kecamatan.
“Di tingkat kecamatan, biasanya di situ bahasa KPU terjadi kesalahan input, human error, ini manusia biasa. Ini sekali lagi alasan-alasan yang tidak masuk akal,” tuturnya.
Kesalahan semacam ini, menurut Hamid, tidak bisa dimaafkan. Seharusnya KPU mampu menggandeng lembaga-lembaga independen agar keamanan sistem Sirekap terjamin. [ran]